Penambangan DOGE adalah proses verifikasi transaksi dan penambahan blok baru dengan memecahkan masalah matematika yang kompleks, di mana penambang yang berhasil menerima imbalan DOGE. Mekanisme inti adalah Proof of Work (PoW), yang mengharuskan penambang untuk menginvestasikan daya komputasi untuk menemukan nilai hash yang valid (nonce). Ini tidak hanya memastikan keaslian transaksi tetapi juga mempertahankan keamanan dan integritas sistem blockchain. Dari pengemasan transaksi, persaingan daya komputasi, konfirmasi blok hingga distribusi imbalan, seluruh proses mempromosikan desentralisasi dan aktivitas jaringan.
Meskipun Penambangan DOGE dan Bitcoin keduanya termasuk dalam PoW, ada perbedaan signifikan dalam arsitektur teknis dan desain insentif. Pertama, DOGE mengadopsi algoritma Scrypt yang lebih ringan, yang ramah memori, mengurangi risiko monopoli oleh perangkat keras khusus, memungkinkan lebih banyak penambang kecil untuk berpartisipasi. Selain itu, kecepatan pembuatan blok DOGE hanya sekitar 1 menit, dengan konfirmasi transaksi yang cepat dan likuiditas jaringan yang lebih baik dibandingkan Bitcoin.
Selain itu, mekanisme penambangan terintegrasi yang unik dari Dogecoin memungkinkan penambangan simultan dengan Litecoin, meningkatkan keamanan dan potensi hasil, yang merupakan fleksibilitas yang tidak ada di Bitcoin. Akhirnya, Dogecoin mengadopsi imbalan blok tetap (10.000 Dogecoin per blok) dan tidak memiliki desain pemotongan, mendukung model inflasi, yang sangat kontras dengan pasokan terbatas Bitcoin, menjadikannya lebih cocok untuk transaksi sehari-hari dan ekonomi meme.
Dengan proyek besar seperti Ethereum yang beralih ke PoS, jumlah koin kripto PoW semakin berkurang, namun DOGE mempertahankan mekanisme tradisional ini, mencerminkan fondasi komunitasnya yang solid dan identitas budaya. Ambang penambangan yang lebih rendah mendorong penambang kecil dan menengah untuk berpartisipasi, dan dikombinasikan dengan atribut meme dan tingkat inflasi yang lebih tinggi, mendukung transaksi yang sering dan penggunaan pembayaran. Didorong oleh semangat desentralisasi dan budaya Web3, DOGE, sebagai paradigma PoW, terus memegang pengaruh signifikan di pasar kripto mainstream.
Penambangan DOGE tidak secara teknis adalah yang paling kompleks, tetapi filosofi desainnya, budaya komunitas, dan fungsionalitasnya menjadikannya kehadiran yang unik dan terus aktif dalam ekosistem blockchain. DOGE bukan hanya peserta dalam penambangan aset kripto; ia juga mendukung budaya meme dan keamanan jaringan dengan mekanisme penambangan yang solid, membuktikan bahwa bahkan cryptocurrency yang berasal dari sebuah lelucon dapat memegang posisi penting di dunia Web3 modern.