Gambar: https://www.tcomglobal.io/
Perkembangan teknologi blockchain mendorong adopsi aplikasi terdesentralisasi (DApp) di berbagai sektor. TCOM, protokol tata kelola IP terdesentralisasi pertama di dunia, menghadirkan inovasi baru dalam pengelolaan kekayaan intelektual (IP) dengan cara mengubah proses penciptaan konten, perizinan, hingga pembagian pendapatan. Dirilis bersama 65 IP ikonik karya Osamu Tezuka—tokoh legendaris yang dijuluki 'Dewa Manga' dari Jepang—TCOM menawarkan pengalaman baru dalam pembuatan dan tata kelola IP bagi pengguna global.
TCOM memanfaatkan teknologi blockchain untuk mendesentralisasi proses penciptaan, otorisasi, dan pembagian pendapatan IP. Ekosistem IP tradisional seringkali menghadapi tantangan asimetri informasi dan pembagian pendapatan yang timpang antara kreator dan penggemar. TCOM menawarkan solusi dengan memberdayakan pengguna untuk tak hanya menikmati dan berkontribusi pada konten IP, tetapi juga ikut langsung dalam pembagian pendapatan—memungkinkan kolaborasi dan manfaat bersama yang nyata.
Protokol IPFi Staking merupakan inovasi inti TCOM yang memungkinkan pengguna melakukan staking token pada berbagai IP di platform. Ketika suatu IP menghasilkan pendapatan, peserta staking akan memperoleh poin staking sesuai kontribusi. Di akhir setiap periode reward, peserta akan mendapatkan airdrop token sebagai imbalan, sehingga mereka dapat merasakan apresiasi nilai jangka panjang dari IP berkualitas.
Skema insentif ini mendorong pengguna untuk mendukung karya terbaik, sekaligus melibatkan penggemar dalam pembangunan ekosistem IP—menciptakan interaksi yang lebih dinamis antara kreator dengan audiens. Seiring bertambahnya IP yang bergabung di TCOM, Protokol IPFi Staking akan semakin penting sebagai sarana partisipasi penggemar dalam penciptaan konten dan distribusi pendapatan.
Fitur unggulan lain dari TCOM adalah Kontes Kreasi Penggemar Tezuka Universe. Platform ini menyelenggarakan kompetisi untuk mendorong penggemar di seluruh dunia menciptakan konten baru. Karya terbaik akan diikutkan dalam skema staking setelah Protokol IPFi Staking aktif. Pengguna dapat melakukan staking token pada karya favorit berdasarkan preferensi dan analisis pribadi, serta mendapatkan reward saat IP tersebut memperoleh pendapatan. Inisiatif ini membuktikan nilai nyata kontribusi penggemar sekaligus membuat pertumbuhan aset IP semakin transparan dan terukur.
Dengan ekosistem IP terdesentralisasi yang semakin matang, TCOM berkomitmen menarik IP ternama dan kreator kelas dunia. Setiap data penciptaan dan pendapatan tercatat di blockchain untuk menjamin transparansi serta keadilan. Protokol IPFi Staking memberi peluang investasi jangka panjang bagi pengguna, sehingga TCOM menjadi platform kreatif sekaligus alternatif investasi aset digital yang berpotensi menguntungkan.
Investor dapat memantau perkembangan platform, melakukan staking pada IP berpotensi tinggi, dan ikut berbagi pertumbuhan. Dengan mekanisme tata kelola komunitas yang segera hadir, TCOM akan membentuk ekosistem terdesentralisasi yang solid untuk kolaborasi antara kreator, penggemar, dan investor.
Kesimpulannya, TCOM lewat tata kelola IP terdesentralisasi dan Protokol IPFi Staking menawarkan model keterlibatan baru untuk kreator, penggemar, dan investor. Seiring bertambahnya IP klasik dan inovatif di platform, ekosistem IP terdesentralisasi akan menjadi pilar utama industri kreatif digital.
Gate akan memulai perdagangan spot pertama untuk TCOM (TCOM) pada 15 Agustus 2025, pukul 21.00 (UTC+8).