#PI# Dua orang cendekiawan, takut pada serigala di depan dan harimau di belakang, mengejar perfeccionisme. Mereka suka menyelesaikan soal hingga seratus sebelum menyerahkannya (Sumber Terbuka). Tanpa disadari, untuk mencapai kesuksesan besar, kita harus bertindak, mendapatkan umpan balik, memperbaiki, dan menyempurnakan. Selalu ingin melakukannya dengan sempurna dalam satu langkah, mengesankan dalam sekejap, dan mencapai puncak dalam sekejap. Akhirnya, mereka melewatkan kesempatan demi kesempatan, sangat bodoh. Ini lebih sesuai dengan pola pikir orang Tionghoa, menekan diri terlebih dahulu, kemudian mendapatkan buku rahasia kungfu, menguasai keterampilan, dan berpikir bisa bangkit dalam satu malam. Mereka tidak tahu bahwa rencana manusia tidak sebanding dengan rencana Tuhan, berapa banyak semangat pelopor, berapa banyak pembangunan ekosistem hacker, namun kalian tetap terjebak, selalu ingin mendapatkan nilai sempurna sebelum menyerahkannya. Karena, dalam realitas, berwirausaha tidak ada nilai sempurna!
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
3 Suka
Hadiah
3
1
Bagikan
Komentar
0/400
PowerAndRateKmb
· 07-14 22:53
Dikerjai oleh si bungsu, dia masih berkata dengan suara lemah: cepat, bantu saya bangkit, saya masih bisa mengangkat karung, mencari uang untuk membeli PI, satu PI satu vila.
#PI# Dua orang cendekiawan, takut pada serigala di depan dan harimau di belakang, mengejar perfeccionisme. Mereka suka menyelesaikan soal hingga seratus sebelum menyerahkannya (Sumber Terbuka). Tanpa disadari, untuk mencapai kesuksesan besar, kita harus bertindak, mendapatkan umpan balik, memperbaiki, dan menyempurnakan. Selalu ingin melakukannya dengan sempurna dalam satu langkah, mengesankan dalam sekejap, dan mencapai puncak dalam sekejap. Akhirnya, mereka melewatkan kesempatan demi kesempatan, sangat bodoh. Ini lebih sesuai dengan pola pikir orang Tionghoa, menekan diri terlebih dahulu, kemudian mendapatkan buku rahasia kungfu, menguasai keterampilan, dan berpikir bisa bangkit dalam satu malam. Mereka tidak tahu bahwa rencana manusia tidak sebanding dengan rencana Tuhan, berapa banyak semangat pelopor, berapa banyak pembangunan ekosistem hacker, namun kalian tetap terjebak, selalu ingin mendapatkan nilai sempurna sebelum menyerahkannya. Karena, dalam realitas, berwirausaha tidak ada nilai sempurna!