PANews berita, platform konten dewasa terbesar di dunia baru-baru ini mengubah kebijakan keanggotaan berbayarnya, sekarang hanya menerima Aset Kripto sebagai metode pembayaran.
Perubahan ini berasal dari gelombang opini publik baru-baru ini. Artikel yang diterbitkan oleh "The New York Times" sebelumnya menunjukkan bahwa platform tersebut memiliki banyak video dewasa yang diunggah tanpa persetujuan dari pihak yang bersangkutan, yang memicu perhatian luas. Di bawah tekanan opini publik, dua penyedia layanan pembayaran utama mengumumkan penghentian layanan penyelesaian untuk platform tersebut dan memulai penyelidikan.
Menurut laporan situs dewasa tersebut pada tahun 2019, total kunjungannya mencapai 42 miliar kali, dengan rata-rata 80 ribu kunjungan per menit. Data dari platform analisis lalu lintas situs similarweb menunjukkan bahwa situs tersebut menduduki peringkat ke-10 dalam peringkat lalu lintas situs web global.
Peristiwa ini menyoroti tantangan yang dihadapi sistem pembayaran tradisional di industri tertentu, sekaligus mencerminkan potensi Aset Kripto sebagai alternatif metode pembayaran. Bagi platform tersebut, beralih ke pembayaran Aset Kripto mungkin merupakan langkah yang diperlukan untuk mempertahankan operasi bisnis. Namun, ini juga memicu lebih banyak diskusi tentang masalah seperti moderasi konten dan perlindungan pengguna.
Seiring dengan perkembangan yang terus-menerus di bidang pembayaran digital, kejadian serupa mungkin akan mendorong lebih banyak platform untuk mempertimbangkan penggunaan Aset Kripto sebagai alternatif metode pembayaran. Ini tidak hanya melibatkan perubahan di tingkat teknologi, tetapi juga melibatkan pertimbangan di berbagai aspek seperti hukum, etika, dan privasi pengguna. Di masa depan, bagaimana menemukan keseimbangan antara melindungi hak pengguna dan mempertahankan operasi platform akan menjadi isu penting yang dihadapi industri.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
1
Bagikan
Komentar
0/400
AlwaysMissingTops
· 07-24 01:46
Perdagangan Mata Uang Kripto selama dua tahun sudah menjadi ahli
Situs web dewasa terbesar di dunia beralih ke pembayaran enkripsi, memicu diskusi tentang perubahan dalam industri.
PANews berita, platform konten dewasa terbesar di dunia baru-baru ini mengubah kebijakan keanggotaan berbayarnya, sekarang hanya menerima Aset Kripto sebagai metode pembayaran.
Perubahan ini berasal dari gelombang opini publik baru-baru ini. Artikel yang diterbitkan oleh "The New York Times" sebelumnya menunjukkan bahwa platform tersebut memiliki banyak video dewasa yang diunggah tanpa persetujuan dari pihak yang bersangkutan, yang memicu perhatian luas. Di bawah tekanan opini publik, dua penyedia layanan pembayaran utama mengumumkan penghentian layanan penyelesaian untuk platform tersebut dan memulai penyelidikan.
Menurut laporan situs dewasa tersebut pada tahun 2019, total kunjungannya mencapai 42 miliar kali, dengan rata-rata 80 ribu kunjungan per menit. Data dari platform analisis lalu lintas situs similarweb menunjukkan bahwa situs tersebut menduduki peringkat ke-10 dalam peringkat lalu lintas situs web global.
Peristiwa ini menyoroti tantangan yang dihadapi sistem pembayaran tradisional di industri tertentu, sekaligus mencerminkan potensi Aset Kripto sebagai alternatif metode pembayaran. Bagi platform tersebut, beralih ke pembayaran Aset Kripto mungkin merupakan langkah yang diperlukan untuk mempertahankan operasi bisnis. Namun, ini juga memicu lebih banyak diskusi tentang masalah seperti moderasi konten dan perlindungan pengguna.
Seiring dengan perkembangan yang terus-menerus di bidang pembayaran digital, kejadian serupa mungkin akan mendorong lebih banyak platform untuk mempertimbangkan penggunaan Aset Kripto sebagai alternatif metode pembayaran. Ini tidak hanya melibatkan perubahan di tingkat teknologi, tetapi juga melibatkan pertimbangan di berbagai aspek seperti hukum, etika, dan privasi pengguna. Di masa depan, bagaimana menemukan keseimbangan antara melindungi hak pengguna dan mempertahankan operasi platform akan menjadi isu penting yang dihadapi industri.