Di Washington D.C., sebuah konfrontasi menarik terjadi di markas The Federal Reserve (FED). Trump melakukan kunjungan mendadak ke The Federal Reserve (FED) dan mengadakan diskusi sengit dengan ketua saat ini, Powell, mengenai masalah pengeluaran untuk proyek renovasi gedung The Federal Reserve (FED), yang menarik perhatian luas dari publik.
Trump menunjukkan daftar biaya di depan media, mengklaim bahwa biaya renovasi dua gedung The Federal Reserve (FED) telah melebihi 3,1 miliar dolar AS, jauh melampaui perkiraan awal sebesar 2,5 miliar dolar AS. Perbedaan angka yang besar ini segera memicu kontroversi. Namun, Powell langsung membantah klaim Trump, menunjukkan bahwa perhitungan Trump termasuk biaya gedung ketiga yang sudah selesai lima tahun lalu, yang mungkin menyebabkan deviasi dalam estimasi biaya.
Kedua belah pihak terlibat dalam debat sengit mengenai masalah ini, dan suasananya menjadi sangat tegang. Selain kontroversi tentang proyek renovasi, Trump juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mengulangi seruannya untuk pemotongan suku bunga, yang semakin meningkatkan dramatisasi pertemuan ini.
Pertarungan tak terduga kali ini tidak hanya mengungkapkan kemungkinan perbedaan dalam manajemen keuangan di dalam The Federal Reserve (FED), tetapi juga mencerminkan pengaruh potensial kekuatan politik terhadap independensi bank sentral. Bagaimanapun, perdebatan ini pasti akan memicu diskusi dan perhatian publik yang lebih besar terhadap transparansi keuangan dan proses pengambilan keputusan di The Federal Reserve (FED).
Seiring perkembangan situasi, orang-orang akan mengamati dengan seksama dampak potensial dari kontroversi ini terhadap kebijakan moneter dan keputusan ekonomi Amerika Serikat. Peristiwa ini juga sekali lagi menyoroti pentingnya komunikasi dan koordinasi antara berbagai departemen pemerintah, serta perlunya menjaga transparansi dalam pengambilan keputusan yang signifikan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
5
Bagikan
Komentar
0/400
FundingMartyr
· 2jam yang lalu
The Federal Reserve (FED) begitu banyak berputar, sekali lagi akan Perdagangan Mata Uang Kripto.
Lihat AsliBalas0
DefiPlaybook
· 23jam yang lalu
31 miliar dolar untuk renovasi APY ini lebih mencolok daripada Luna di tahun-tahun sebelumnya.
Lihat AsliBalas0
HalfBuddhaMoney
· 23jam yang lalu
Lagi main drama tiga ratus juta? Airkan berita besar
Di Washington D.C., sebuah konfrontasi menarik terjadi di markas The Federal Reserve (FED). Trump melakukan kunjungan mendadak ke The Federal Reserve (FED) dan mengadakan diskusi sengit dengan ketua saat ini, Powell, mengenai masalah pengeluaran untuk proyek renovasi gedung The Federal Reserve (FED), yang menarik perhatian luas dari publik.
Trump menunjukkan daftar biaya di depan media, mengklaim bahwa biaya renovasi dua gedung The Federal Reserve (FED) telah melebihi 3,1 miliar dolar AS, jauh melampaui perkiraan awal sebesar 2,5 miliar dolar AS. Perbedaan angka yang besar ini segera memicu kontroversi. Namun, Powell langsung membantah klaim Trump, menunjukkan bahwa perhitungan Trump termasuk biaya gedung ketiga yang sudah selesai lima tahun lalu, yang mungkin menyebabkan deviasi dalam estimasi biaya.
Kedua belah pihak terlibat dalam debat sengit mengenai masalah ini, dan suasananya menjadi sangat tegang. Selain kontroversi tentang proyek renovasi, Trump juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mengulangi seruannya untuk pemotongan suku bunga, yang semakin meningkatkan dramatisasi pertemuan ini.
Pertarungan tak terduga kali ini tidak hanya mengungkapkan kemungkinan perbedaan dalam manajemen keuangan di dalam The Federal Reserve (FED), tetapi juga mencerminkan pengaruh potensial kekuatan politik terhadap independensi bank sentral. Bagaimanapun, perdebatan ini pasti akan memicu diskusi dan perhatian publik yang lebih besar terhadap transparansi keuangan dan proses pengambilan keputusan di The Federal Reserve (FED).
Seiring perkembangan situasi, orang-orang akan mengamati dengan seksama dampak potensial dari kontroversi ini terhadap kebijakan moneter dan keputusan ekonomi Amerika Serikat. Peristiwa ini juga sekali lagi menyoroti pentingnya komunikasi dan koordinasi antara berbagai departemen pemerintah, serta perlunya menjaga transparansi dalam pengambilan keputusan yang signifikan.