Masalah arus kas pada usaha kecil dan menengah selalu menjadi salah satu titik nyeri dalam ekonomi global. Menurut statistik, setiap tahun lebih dari 300 miliar dolar AS hilang oleh usaha kecil dan menengah di seluruh dunia akibat gangguan arus kas. Sementara itu, ukuran piutang yang tidak dimanfaatkan dengan baik sangat mengesankan, mencapai 16 triliun dolar AS. "Kebutaan kredit" dalam sistem keuangan tradisional ini memberikan peluang bagi Huma Finance.
Huma Finance mengusulkan model PayFi (Pembayaran Keuangan) yang inovatif, bertujuan untuk mengubah secara radikal paradigma pendanaan yang ada. Berbeda dengan DeFi tradisional yang memerlukan 150% jaminan berlebih, jaringan PayFi Huma membangun logika operasional yang sepenuhnya baru:
Pertama, melalui mekanisme pencetakan kredit waktu nyata, sistem dapat secara otomatis menghasilkan batas pembiayaan yang sesuai berdasarkan data pembayaran di blockchain (seperti penjualan Shopify atau aliran transaksi Stripe). Metode ini membuat evaluasi kredit menjadi lebih tepat waktu dan akurat.
Kedua, Huma memperkenalkan bukti RAR (Revenue Account Receivables) yang berbasis pada piutang, menciptakan aset pendapatan yang nyata. Inovasi ini membuat tingkat pengembalian investasi (APY) terlepas dari masalah skema Ponzi tradisional, memberikan sumber pendapatan yang lebih dapat diandalkan bagi para investor.
Akhirnya, Huma dilengkapi dengan mesin pengendalian risiko dinamis yang didorong oleh Kaito AI. Mesin ini dapat memvalidasi data on-chain dan off-chain secara silang, mengendalikan risiko dengan efektif. Dalam jaringan pengujian, sistem ini menunjukkan kinerja yang luar biasa, dengan tingkat piutang macet di bawah 1,2%.
Ekosistem Huma dirancang dengan cerdik untuk membangun model roda segitiga yang saling menguntungkan. Model ini tidak hanya menyediakan saluran pembiayaan yang lebih mudah bagi usaha kecil dan menengah, tetapi juga menciptakan peluang investasi baru bagi para investor, sekaligus mendorong inovasi dan perkembangan seluruh ekosistem keuangan.
Seiring dengan perkembangan teknologi Web3 yang terus berlanjut, solusi inovatif seperti Huma Finance sangat mungkin menjadi jalur penting untuk pembiayaan usaha kecil dan menengah di masa depan. Dengan menggabungkan keunggulan teknologi blockchain, kecerdasan buatan, dan TradFi, Huma sedang membuka jalan baru untuk pembiayaan bagi jutaan usaha kecil dan menengah di seluruh dunia, yang diharapkan dapat secara drastis mengubah lanskap pembiayaan usaha kecil dan menengah di masa depan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
18 Suka
Hadiah
18
4
Bagikan
Komentar
0/400
NFTArtisanHQ
· 1jam yang lalu
persimpangan yang menarik antara readymade duchamp dan kredit yang ter-tokenisasi... benar-benar sebuah perubahan paradigma dalam primitif defi
Lihat AsliBalas0
token_therapist
· 07-26 11:18
Jadi ini belum dianggap bodoh jebakan?
Lihat AsliBalas0
BlockchainBard
· 07-26 06:43
Tingkat piutang tak tertagih 1,2% masih belum cukup rendah.
Masalah arus kas pada usaha kecil dan menengah selalu menjadi salah satu titik nyeri dalam ekonomi global. Menurut statistik, setiap tahun lebih dari 300 miliar dolar AS hilang oleh usaha kecil dan menengah di seluruh dunia akibat gangguan arus kas. Sementara itu, ukuran piutang yang tidak dimanfaatkan dengan baik sangat mengesankan, mencapai 16 triliun dolar AS. "Kebutaan kredit" dalam sistem keuangan tradisional ini memberikan peluang bagi Huma Finance.
Huma Finance mengusulkan model PayFi (Pembayaran Keuangan) yang inovatif, bertujuan untuk mengubah secara radikal paradigma pendanaan yang ada. Berbeda dengan DeFi tradisional yang memerlukan 150% jaminan berlebih, jaringan PayFi Huma membangun logika operasional yang sepenuhnya baru:
Pertama, melalui mekanisme pencetakan kredit waktu nyata, sistem dapat secara otomatis menghasilkan batas pembiayaan yang sesuai berdasarkan data pembayaran di blockchain (seperti penjualan Shopify atau aliran transaksi Stripe). Metode ini membuat evaluasi kredit menjadi lebih tepat waktu dan akurat.
Kedua, Huma memperkenalkan bukti RAR (Revenue Account Receivables) yang berbasis pada piutang, menciptakan aset pendapatan yang nyata. Inovasi ini membuat tingkat pengembalian investasi (APY) terlepas dari masalah skema Ponzi tradisional, memberikan sumber pendapatan yang lebih dapat diandalkan bagi para investor.
Akhirnya, Huma dilengkapi dengan mesin pengendalian risiko dinamis yang didorong oleh Kaito AI. Mesin ini dapat memvalidasi data on-chain dan off-chain secara silang, mengendalikan risiko dengan efektif. Dalam jaringan pengujian, sistem ini menunjukkan kinerja yang luar biasa, dengan tingkat piutang macet di bawah 1,2%.
Ekosistem Huma dirancang dengan cerdik untuk membangun model roda segitiga yang saling menguntungkan. Model ini tidak hanya menyediakan saluran pembiayaan yang lebih mudah bagi usaha kecil dan menengah, tetapi juga menciptakan peluang investasi baru bagi para investor, sekaligus mendorong inovasi dan perkembangan seluruh ekosistem keuangan.
Seiring dengan perkembangan teknologi Web3 yang terus berlanjut, solusi inovatif seperti Huma Finance sangat mungkin menjadi jalur penting untuk pembiayaan usaha kecil dan menengah di masa depan. Dengan menggabungkan keunggulan teknologi blockchain, kecerdasan buatan, dan TradFi, Huma sedang membuka jalan baru untuk pembiayaan bagi jutaan usaha kecil dan menengah di seluruh dunia, yang diharapkan dapat secara drastis mengubah lanskap pembiayaan usaha kecil dan menengah di masa depan.